Mohon tunggu...
Hilmi Inaya
Hilmi Inaya Mohon Tunggu... Penulis - connect with me: hilmiinaya4@gmail.com

Write what do you want, what do you think, what do you feel, and enjoy it

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Menilik Drama "It's Okay To Be Not Okay" dalam Perspektif Teori Psikoanalisis Erich Fromm

19 Agustus 2020   15:08 Diperbarui: 20 Agustus 2020   02:53 1556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam keberadaannya, manusia dihadapakan kepada 2 persoalah yang pasti, yakni hidup dan mati. Mati yang tidak diketahui kapan datangnya.

Persperktif akan kematian setiap individu tergantung dengan keyakinan yang mempengaruhi individu sehingga akan membawa individu kepada perilaku yang cenderung diyakininya sebagai pedoman dalam hidup di dunia ini.

Fromm memandang bahwa kebutuhan manusia yang bersifat fisiologis seperti kebutuhan makan, minum, seksual, keamanan dianggap sebagai kebutuhan yang bersifat hewani atau aspek kebinantangan dari manusia.

Manusia tidak cukup jika hanya memenuhi kebetuhuan yang besifat hewani. Manusia perlu untuk memenhui kebutuhan lain yang dapat membawa manusia untuk menjalin hubungan dengan dunia alam.

Dalam hal ini Erich Fromm menjelaskan bahwa kebutuhan manusia dari segi eksistensinya di muka bumi ini dibagi menjadi dua kebutuhan, yakni kebutuhan kebebasan dan keterikatan dan kebutuhan untuk memahami dunia.

Kebutuhan kebebasan dan keterikatan:

Relatedness

Hubungan ini sangat diperlukan untuk mengatasi kesendirian baik kesendirian karena diri sendiri maupun dari alam.

Kesendirian akan membawa mengakibatkan kesedihan yang akan berdampak pada kesehatan. Manusia pada umumnya, selalu ingin untuk berhubungan dengan orang yang dicintainya yang diiringi dengan keinginan untuk memertahankan hubungan dengan orang pertama hadir, yakni hubungan dengan ibu, kemudian diwujudkan dengan bentuk kasih sayang, solidaritas, kepekaan terhadap orang lain.

Hubungan yang baik dapat tercipta atas dasar tanggung jawab, cinta, saling mengerti, saling membantu, dan hal positif lainnya yang dapat memacu berkembangnya sebuah hubungan positif.

Rootedness

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun