Mohon tunggu...
Hilmi Inaya
Hilmi Inaya Mohon Tunggu... Penulis - connect with me: hilmiinaya4@gmail.com

Write what do you want, what do you think, what do you feel, and enjoy it

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Menilik Drama "It's Okay To Be Not Okay" dalam Perspektif Teori Psikoanalisis Erich Fromm

19 Agustus 2020   15:08 Diperbarui: 20 Agustus 2020   02:53 1556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh, pada zaman Rasulullah, tidak ada yang berprofesi sebagai direktur perusahaan. Karena pada masa itu tidak ada perusahaan.

Dengan begitu, kebebasan terpaut dengan dua hal yakni biologis dan keadaan sosial budaya setempat. Jadi, Fromm menganalisis dan menggabung pemikiran -- pemikiran Freud dan Marx yang kontradiktif.

erich-fromm-1974-5f3cd874097f361baa1d9514.jpg
erich-fromm-1974-5f3cd874097f361baa1d9514.jpg

Sumber gambar: https://www.mazhabkepanjen.com/

Pendapat Fromm yang menjadi landasan adalah antara kepribadian dan psikologi manusia yang dapat diketahui melalui konsep eksistensi manusia yang bersifat dualistik. Dalam pembahasannya dibagi menjadi 4 yakni.

1. Perbedaan binatang dan manusia.

Dalam eksistensinya, manusia sadar akan keberadaan mereka. manusia memiliki sejarah, masa lalu, pengalaman dalam kehidupannya. Manusia memiliki akal yang digunakan untuk berpikir dan menilai menerima baik dan buruk suatu hal serta manusia tunduk akan peraturan atau pedoman-pedoman yang diguanakan untuk bersandar dalam kehidupannya.

Binatang tidak memiliki masa depan, tujuan hidup, alasan untuk hidup, sedangkan manusia memiliki itu semua. Sejarah orang-orang terdahulu membuat manusia belajar untuk hidup kedepannya.

Hal ini menandakan bahwa manusia lebih banyak dipengaruhi oeh faktor sosial budaya daripada faktor biologis.

Dengan begitu, pengalaman -- pengalaman tiap individu membuat  individu mempunyai keunikan yang berbeda -- beda.

2. Hidup dan mati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun