"Ha? Siapa?" tanya Gina dengan mata sedikit melotot.
"Sindi kan besti banget tuh, eh giliran ketangkep satu, kok dia cuek banget yah. Kaya orang ga kenal gitu," jawab Tisa dengan nada yang semakin pelan.
"Kok dia mau ya temenan sama si caper itu?" celetuk Risa yang semakin blak-blakan.
"Dipelet kali yah," balas Sita spontan.
"Kasian banget tu anak, kok mau yah?" tanya Gina tak habis pikir dengan tingkah Vatia.
"Kalau udah cinta, emang bisa bikin buta," balas Tisa sesuai fakta yang ada.
"Pacarku aja kemaren hampir disambet sama si caper, untung aku lihat," pancing Risa lagi agar suasana semakin panas.
"Hayoo, awas pacarmu Ris," ledek Gina seperti menakut-nakuti.
"Ya engga lah gila, mana mau," jawab Risa enteng.
Sepulang sekolah, mereka berempat sepakat untuk makan bersama di salah satu restoran.
"Nongki lah yok, masih siang gini!" ajak Risa dengan semangat membara.