"Alhamdulillah," ucap Kiai Munir.
***
Pagi itu akad dilaksanakan, Kiai Munir yang langsung menikahkan ustadz dan ustadzah tersebut. Senyum merekah di wajah Taufiq begitu juga dengan Najah. Ya perempuan itu juga sudah pernah menaruh hati kepada pria nya. Cinta mereka berdua seperti sayyidina Ali dan Sayyidatuna Fatimah. Saling mencintai dalam diam dan saling menjaga dalam doa. Begitu juga cerita cinta santri. Tidak perlu bunga bucket dan surat cinta apalagi hingga video call sampai larut malam, karna pada dasarnya santri mengetahui siapa tuhannya dan apa yang dibencinya. Maka ia akan melambungkan doa nya setinggi mungkin. Karena ia akan meminta kepada sang pemilik hati.
"Ya allah jika dia memang jodohku maka dekatkan lah, jikalau bukan maka gantilah dengan sesuatu yang lebih baik, jika bukan kepadamu lah aku meminta lantas kepada siapa lagi ya rabb."