Dimulai dari kelas dimana seorang guru bisa mengidentifikasikan modal /aset yang ada  untuk dikembangkan, 7 Modal utama pengembangan sebuah kelas /sekolah yaitu 1.modal manusia, 2.modal sosial, 3.modal fisik, 4.modal lingkungan/alam, 5.modal finansial, modal politi, 6.Modal Finansial dan modal agama dan budaya
  Pengelolaan Sumber Daya Yang Tepat Untuk Meningkatan proses Pembelajaran yang berKualitas
Sekolah bisa diibaratkan sebagai sebuah ekosistem, sekolah adalah sebuah bentuk interaksi antara faktor biotik (unsur yang hidup) dan abiotik (unsur yang tidak hidup). Kedua unsur ini saling berinteraksi satu sama lainnya sehingga mampu menciptakan hubungan yang selaras dan harmonis.Â
Dalam ekosistem sekolah, faktor-faktor biotik akan saling memengaruhi dan membutuhkan keterlibatan aktif satu sama lainnya.Â
Faktor-faktor Unsur Hidup (biotik) yang ada dalam ekosistem sekolah di antaranya  adalah murid, guru, kepala sekolah, pengawas, staf/tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat sekitar. Sedangkan unsur tak hidupnya(Abiotiknya) adalah keuangan dan sarana prasarana sekolah.
Dalam mengelolah sumber daya yang tepat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ada dua pendekataan yaitu Pendekatan berbasis masalah/Kekurangan ((Deficit-Based Thinking) dan Pendekatan berbasis aset (Asset-Based Thinking) sebuah konsep yang dikembangkan oleh Dr. Kathryn Cramer, seorang ahli psikologi yang menekuni kekuatan berpikir positif untuk pengembangan diri.
Pendekatan berbasis masalah/Kekurangan ((Deficit-Based Thinking) memusatkan perhatian kita pada apa yang mengganggu, apa yang kurang, dan apa yang tidak bekerja. Segala sesuatunya akan dilihat dengan cara pandang negatif.sedangkan Pendekatan berbasis aset (Asset-Based Thinking)
Pendekatan ini merupakan cara praktis menemukan dan mengenali hal-hal yang positif dalam kehidupan, dengan menggunakan kekuatan sebagai tumpuan berpikir, kita diajak untuk memusatkan perhatian pada apa yang bekerja, yang menjadi inspirasi, yang menjadi  kekuatan ataupun potensi yang positif.
Perbedaan antara pendekatan berbasis kekurangan dengan pendekatan berbasis aset
Berbasis pada kekurangan/masalah/hambatan
Berbasis pada aset