Maman membeli satu buah sound, meskipun terbilang kecil ukurannya sound tersebut mampu mengeluarkan bunyi yang keras.
Kini musik dangdut selalu mengiringi maman saat menyiapkan menu makanan, menyediakan makanan bagi para pengunjung.
Semua orang di dalam warung seperti terhibur dengan musik dangdut, Tak ayal warung pun jadi ramai.
Orang-orang mulai mengantri, menunggu walaupun tempat duduk telah terisi asalkan bisa duduk makan dan mendengar lantunan musik dangdut.
Penyanyi seperti Nela Karisma, Via Valen, Elvi Sukaisi, Iis Dahlia, semuanya ada di koleksi lagu dalam heandpone maman.
Kadang beberapa pengunjung meminta di putar lagu ke sukaan mereka. Bila tidak ada, maman akan berselayar mencari di google lagu-lagu yang di minta.
 Rata-rata pelanggan maman adalah Masiswa dari berbagai wilayah indonesia, mulai dari sabang sampai merauke yang kuliah di kota jogja.
Menu yang di sediakan maman terbilang sederhana tetapi nama menunya terbilang unik di buat-buat maman bagai judul musik dangdut. Seperti nastel, indomi tante, Â Â
Di warung burjo, semua orang seperti tanpa sekat, walaupun berbeda suku, agama, warna kulit. Disini kaya dan miskin melebur seperti di satu piring makan.
Demam dangdut telah merasuki semua pengunjung kadang ada yang menggeleng-geleng kepala sambil mata memeram, tangan terangkat di atas kepala.
Maman semakin tenar dengan lagu dangdut, anak-anak sekolah kini ikut duduk di warung meninggalkan kelas mereka di sekolah.