2. Mengevaluasi konflik, Selanjutnya mengevaluasi apakah perseteruan sudah berada pada titik kritis, sebagai akibatnya perlu segera diredam. Maka dari itu semua upaya penyelesaian harus segera dilaksanakan agar hal yang tidak baik tidak terdampak lebih luas. Apabila masih dalam tahapan tersembunyi usahakan kepala sekolah memberi stimulus, sebagai akibatnya Masalah berpotensi menjurus ke hal yang positif.
3.Memecahkan permasalahan, selesainya menganalisis dan mengevaluasi perseteruan, langkah terakhir adalah pemecahan perseteruan. Kepala sekolah mengambil tindakan untuk mengatasi konflik. Apabila konflik belum berada pada titik kritis, usahakan ketua sekolah merogoh langkah pencegahan. Memang derajat konflik sulit ditentukan, sebab memang tidak ada standar yang baku. Hanya pengalaman yang bisa menakar derajat permasalahan Itu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI