Mohon tunggu...
Hery Sinaga
Hery Sinaga Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Negeri Sipil

-Penulis konten -saat ini sedang suka-sukanya menggeluti public speaking -Sedang menyelesaikan buku motivasi -karya novel : Keluargaku Rumahku (lagi pengajuan ke penerbit)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketika Terjadinya Pergeseran Cita-cita

15 Desember 2020   15:58 Diperbarui: 15 Desember 2020   23:17 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

karena di usia dini saja sudah bisa mendapatkan penghasilan dengan memanfaatkan teknologi dengan membuat konten di youtube, jadi selebgram yang jumlah followernya banyak tentu akan memberi peluang untuk endorse dari perusahaan-perusahaan rintisan yang membutuhkan influencer yang banyak followernya sebagai media promosi dan pemasaran untuk meningkatkan penjualan produk dagangnya.

Ini tentu masalah serius apabila pendidikan dianggap tidak lagi menjadi faktor penting dalam membekali mereka untuk meraih cita-cita. Karena cita-cita yang mereka inginkan tidak terlalu membutuhkan ilmu pengetahuan yang didapatkan dari sekolah formal. Dengan mengakses internet melalui gadget setiap harinya, mereka akan merasa cukup dibekali dengan pengetahuan yang erat kaitannya dengan pekerjaan dan cita-cita yang mereka gemari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun