Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Elektabilitas Ganjar Merosot Dratis, PAN Pakai Strategi Politik Tempel Jokowi

13 Desember 2023   08:01 Diperbarui: 13 Desember 2023   08:06 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jokowi mengatakan bahwa PAN merupakan bagian dari Kabinet Indonesia Maju, sehingga PAN sudah dianggap seperti layaknya keluarga.

"PAN ini kan masuk koalisi pemerintah jadi PAN itu masuk ke keluarga kita," kata Jokowi sambil tersenyum di Kali Sentiong, Jakarta Utara, Senin (10/12).

Catatan penting bahwa magnet Jokowi masih kuat dengan  mempunyai tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi. Ini yang menyebabkan mengapa elektabilitas Ganjar-Mahfud merosot dalam hasil survey kompas ke urutan ketiga.
Berdasarkan survei Litbang Kompas, pemilihnya yang berasal dari PDI Perjuangan (PDIP) juga turun.

Diberitakan sebelumnya, survei terbaru Litbang Kompas terbaru menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran jadi yang tertinggi dengan 39,3% suara.

Di pihak  Anies-Imin tercatat meraup 16,7% suara, mengungguli Ganjar-Mahfud yang hanya memperoleh 15,3% suara. Sayangnya, pemilih yang masih bimbang (undecidedvoters) mencapai termasuk tinggi yakni 28,7%

Diduga karena strategi kampanye Ganjar Pranowo dan PDIP selaku partai utama pendukung Ganjar Pranowo gencar melakukan  serangan langsung ke Jokowi . PDIP justru getol menyerang berbagi kebijakan Jokowi dan menjadikan PDIP berbalik arah sebagi partai oposisi pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun