Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Elektabilitas Ganjar Merosot Dratis, PAN Pakai Strategi Politik Tempel Jokowi

13 Desember 2023   08:01 Diperbarui: 13 Desember 2023   08:06 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PAN  Balik Arah Nempel Jokowi, Elektabilitas Gerindra Kalahkan PDIP 

Ditulis Oleh :
Heru Subagia
Caleg DPR RI dari PAN Nomor 8 Dapil Indramayu dan Cirebon

Banyak diprediksi jika Paslon Capres -Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan menjadi pemenang Pilpres 2024 kendati harus melalui pertarungan di Putaran Kedua Pilpres.  Yang menjadi argumentasinya bahwa Paslon Capres nomor urut 2 tersebut diusung oleh koalisi gemuk partai parlemen dan Partai non parlemen serta partai baru .

Paslon Prabowo -Gibran didukung oleh kekuatan politik yang sangat gemuk alias koalisi gemuk. Usai bergabungnya PAN dan Golkar, maka Prabowo telah mengantongi lima dukungan parpol untuk maju bertarung di Pilpres 2024. Didukung oleh kekuatan penuh partai parlemen,  Partai Gerindra, PKB, PAN, dan Golkar sebagai partai pengusung dan PBB besutan Yusril Ihza Mahendra sebagai partai pendukung.

Tidak semua parpol paska bergabung mendukung Prabowo -Gibran mendapatkan efek elektoral positif. Yang jelas jika justru Gerindra menjadi parpol pengusung utama di mana Prabowo sebagai Ketua Umum Partai yang memperoleh pencapaian keuntungan secara fantastis. Berkah pencalonan dirinya yang ke -3 sebagai capres memberikan dampak elektabilitas Gerindra naik pesat.

Bukan menjadi kejutan lagi jika Gerindra akhirnya menjadi partia dengan elektabilitas paling tinggi dan mampu  mengalahkan PDIP. Elektabilitas Gerindra pada survei kali ini sebesar 21,9 persen atau naik 3 persen dibandingkan survei per Agustus 2023 yang mencatatkan 18,9 persen.

Posisi kedua, PDIP dengan perolehan 18,3 persen pada Desember 2023 atau turun sebanyak 6,1 persen dibanding survei Agustus 2023.

Pada survei Agustus 2023 lalu, posisi ketiga diraih PKB. Sementara survei terbaru Litbang Kompas, partai Golkar menyalip dengan perolehan suara 8 persen. PKB kini berada di posisi keempat dengan perolehan elektabilitas survei 7,4 persen.

Pada posisi kelima hingga ketujuh mengalami perubahan. Posisi Demokrat yang per Agustus lalu berada di posisi kelima, kini harus turun posisi usai disalip Nasdem.

Nasdem kini memperoleh 4,9 persen. Sementara Demokrat dan PKS sama-sama memperoleh 4,5 persen suara. PAN tetap pada posisi kedelapan dengan raihan survei per Desember 2023 yakni 4,2 persen.

Dalam survei ini ada juga hal yang menarik, PSI yang biasanya di bawah 1 persen, per Desember 2023 naik menjadi 2,6 persen. Bahkan partai yang kini dinakhodai putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep itu menyalip posisi PPP yang saat ini menjadi partai yang berada di parlemen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun