Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Redup, Xi Jinping Menjadi Bintang di KTT APEC Bangkok

19 November 2022   06:17 Diperbarui: 19 November 2022   06:28 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rusia kembali tidak hadir dalam pertemuan APEC. Vladimir Putin menolak undangan untuk menghadiri APEC Summits Meeting. Alasannya ketidakhadiran Putin disebabkan urusan internal isu politik berkaitan peperangan dengan Ukraina.

Rusia salah satu anggota APEC menyatakan ketidakhadiran dalam acara KTT APEC Bangkok . Presiden Rusia Vladimir Putin  tidak hadir dalam KTT G20 Bali 15-16,November dengan alasan hampir sama yakni sibuk dengan urusan perang.

 Putin tidak menginginkan Rusia sebagai pihak yang diperlakukan salah dan dipermalukan sebagai penjahat perang dan melanggar kedaulatan kain yang jelas menyalahi hukum internasional . 

Dalam KTT G20 berakhir ketidakjelasan arah perdamian Rusia -Ukraina. Peserta delegasi KTT G20 tidak menghasilkan deklarasi bulat untuk mengutuk Rusia atas agresi militer ke Ukraina.  KTT G20 dianggap pertemuan tinggi yang sangat alot untuk mencairkan ketegangan konflik di Balkan.

Biden Menyusul Absen

Berbeda dengan KTT G20 Bali ,kali ini Presiden Amerika tidak menghadiri pertemuan APEC Bangkok. Biden ada dalam bayang -bayang tekanan dalam negeri oleh kemenangan Pemilu DPR Amerika oleh Partai Republik.

 Joe Biden berasal dari Partai Demokrat , sadar jika dirinya akan  memberikan isyarat penolakan pembicaraan terlalu jauh urusan politik regional menyangkut isu Taiwan -China dan juga pembahasan isu perdamian Rusia -Ukraina.

Dalam KTT G20,Joe Biden memastikan kepada Presiden  Xi Jinping  Amerika hanya  memberikan dukungan perlindungan militer Taiwan ,bukan mengakui Taiwan sebagai negara terpisah dari China. 

Tentunya hasil pertemuan bilateral tersebut sudah cukup yakinkan proses penurunan ketegangan hubungan China -Amerika. Pertemuan bilateral tersebut disebut sebagai peristiwa monumental karena merupakan pertemuan kali pertama sejak Joe Biden menjabat Presiden  Amerika.  

Konflik Amerika dan China

Presiden Amerika berjanji tidak ada lagi Perang Dingin baru dengan China.Hasil kesepakatan tersebut juga berdampak positif bagi keamanan regional di Kawasan Asia Pasifik .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun