Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Redup, Xi Jinping Menjadi Bintang di KTT APEC Bangkok

19 November 2022   06:17 Diperbarui: 19 November 2022   06:28 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Bagi Taiwan komitmen Amerika untuk tetap memberikan dukungan militer disambut gembira dan Taiwan sedikit menurunkan kecemasan atas ancaman agresi militer China ke Taiwan .

Mimpi buruk Taiwan tidak terjadi, apa yang sedang terjadi di Ukraina sementara ditanggalkan oleh China. Taiwan adakah sebuah kepulauan yang diklaim China sebagai kepulauan yang membangkang dengan membentuk pemerintahan dan mempunyai presiden sendiri. 

Politik Standar Ganda Amerika

Hubungan China dan Amerika berada dalam titik  level terendah ketika Amerika di bawah Presiden Donald Trump berkaitan isu -isu sangat mendasar yakni perseteruan perdagangan ,kompetisi teknologi dan isu kepentingan geopolitik dan tabrakan ideologi.

Amerika menerapkan kebijakan politik  terhadap Taiwan. Melakukan politik standar ganda. Di satu sisi AS  bersikap mengakui kebijakan landasan hubungan AS dan China  adalah kebijakan Satu China ,mengakui satu pemerintahan China dan AS tidak memiliki hubungan formal dengan Taiwan.

Ambigu politik luar negeri Amerika berkaitan komitmen AS  membela Taiwan ,menyediakan sarana senjatanya untuk mempertahankan diri Taiwan dari serangan Asing.   

Relasi China ,Amerika dan Rusia

Volatilitas hubungan diplomatik ketiga negara Super Power antara  Rusia ,Amerika dan China sedang terjadi  pasang surut. Amerika dan China dalam pertemuan Bilateral di KTT G20 Bali sepakat menurunkan ketegangan-ketegangan dengan menghilangkan Perang Dingin.

Sementara Hubungan Rusia dan Amerika tidak Simetris dengan pencapaian hubungan Amerika -China. Tiga negara tersebut justru dalam relasi hubungan Asimetris.

 Permainan China dan Amerika berada dalam permainan non zero sum-game atau  win-win solutions  ,sementara hubungan Rusia dan Amerika terus berada dalam permainan zero-sum dimana satu pihak menawarkan dan menyebabkan kekalahan dan memberikan hadiah kemenangan di pihak lawan.

Kondisi Amerika atau Rusia miliki  kemungkinan keuntungan atau kerugian dalam suatu permainan  dalam hubungan reprositas.  Keuntungan yang dimiliki Amerika  berasal dari kerugian Rusia dan sebaliknya. .    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun