Rusia kembali tidak hadir dalam pertemuan APEC. Vladimir Putin menolak undangan untuk menghadiri APEC Summits Meeting. Alasannya ketidakhadiran Putin disebabkan urusan internal isu politik berkaitan peperangan dengan Ukraina.
Rusia salah satu anggota APEC menyatakan ketidakhadiran dalam acara KTT APEC Bangkok . Presiden Rusia Vladimir Putin  tidak hadir dalam KTT G20 Bali 15-16,November dengan alasan hampir sama yakni sibuk dengan urusan perang.
 Putin tidak menginginkan Rusia sebagai pihak yang diperlakukan salah dan dipermalukan sebagai penjahat perang dan melanggar kedaulatan kain yang jelas menyalahi hukum internasional .Â
Dalam KTT G20 berakhir ketidakjelasan arah perdamian Rusia -Ukraina. Peserta delegasi KTT G20 tidak menghasilkan deklarasi bulat untuk mengutuk Rusia atas agresi militer ke Ukraina. Â KTT G20 dianggap pertemuan tinggi yang sangat alot untuk mencairkan ketegangan konflik di Balkan.
Biden Menyusul Absen
Berbeda dengan KTT G20 Bali ,kali ini Presiden Amerika tidak menghadiri pertemuan APEC Bangkok. Biden ada dalam bayang -bayang tekanan dalam negeri oleh kemenangan Pemilu DPR Amerika oleh Partai Republik.
 Joe Biden berasal dari Partai Demokrat , sadar jika dirinya akan  memberikan isyarat penolakan pembicaraan terlalu jauh urusan politik regional menyangkut isu Taiwan -China dan juga pembahasan isu perdamian Rusia -Ukraina.
Dalam KTT G20,Joe Biden memastikan kepada Presiden  Xi Jinping  Amerika hanya  memberikan dukungan perlindungan militer Taiwan ,bukan mengakui Taiwan sebagai negara terpisah dari China.Â
Tentunya hasil pertemuan bilateral tersebut sudah cukup yakinkan proses penurunan ketegangan hubungan China -Amerika. Pertemuan bilateral tersebut disebut sebagai peristiwa monumental karena merupakan pertemuan kali pertama sejak Joe Biden menjabat Presiden  Amerika. Â
Konflik Amerika dan China
Presiden Amerika berjanji tidak ada lagi Perang Dingin baru dengan China.Hasil kesepakatan tersebut juga berdampak positif bagi keamanan regional di Kawasan Asia Pasifik .