Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Redup, Xi Jinping Menjadi Bintang di KTT APEC Bangkok

19 November 2022   06:17 Diperbarui: 19 November 2022   06:28 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nasib  KTT G20 Bali dan KTT APEC Bangkok perkirakan akan kembali gagal memformulasikannya proses perdamian dunia, penanggulangan krisis pangan dan energi serta meredam gejolak inflasi ekonomi dunia. 

Tetap Rusia menjadi Pihak Pemenang ,berhasil memveto agenda G20 dan APEC. Dunia akan mereda sejenak  disaat masyarakat Dunia  membiarkan Rusia mencaplok Ukraina .  Inilah yang disebutkan sebagai Paradoks Perdamian Menggantung.

Sejarah APEC

Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik(APEC) ,diinisiasi  oleh  Perdana Menteri Australia  Bob Hawke  pada tahun 1989 untuk mengorganisasi kawasan ekonomi Asia Pasifik  sebagai wilayah area perdagangan bebas dan investasi.

APEC terlahir dalam pertemuan 12 Menteri negara Asia Pasifik 6-7 November 1989 di Canberra Australia. 

Proses berdirinya APEC dipicu oleh misi besar dalam membentuk kawasan perdagangan regional di wilayah Asia-Pasifik. Forum APEC dibentuk dengan misi mereduksi hambatan investasi global antar negara.     

Saat ini APEC terdiri dari 21 Negara maju dan berkembang dimana organisasi multilateral ini menguasai 60 persen GDP dunia , mewakili 3 milyar penduduk dan mengontrol separuh  perputaran keuangan global . Anggota APEC terdiri dari para pemimpin dunia dan Pebisnis Global.

Agenda APEC Bangkok    

Pertemuan APEC Bangkok  Thailand,18-19 November 2022, dilakukan pertama kali sejak dunia dilanda Pandemi Covid -19.

Isu utama yang dibicarakan oleh 21 negara tergabung  dalam APEC  yakni dampak ekonomi akibat perang Rusia dan Ukraina ,Isu inflasi keuangan dunia, perubahan iklim, isu ke kelangkaan pangan dan energi dan skema penanggulangan dampak Covid-19.

Putin Bolos di APEC

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun