Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Financial

Ditangan Menteri Perdagangan Baru, Secepat Kilat Harga Migor Turun

7 Juli 2022   08:34 Diperbarui: 7 Juli 2022   08:48 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

 Banyak masyarakat melontarkan  pertanyaannya mengandung kaidah -kaidah pertanyaan intelejen yang diarahkan untuk membongkar rahasia atau misteri  bagaimana harga dan distribusi Migor mendadak terkendali.  

 Masyarakat  mempertanyakan   berkaiatan kecekatan Mendag Baru Zulkifli Hasan menurunkan harga migor dalam hitungan hari .

Sementara Muhammad Lutfi akhirnya di Pecat dari jabatan Menteri Perdagangan karena terlalu lama membiarkan  gejolak kelangkaan Migor terjadi  dan berakibat  mahalnya Migor di pasaran.    

Sebenarnya masyarakat tidak paham detail berpakaian bahan baku minyak goreng ,  stok nasional ketersediaan minyak goreng curah dan para pelaku pasar yang membidangi penuh masalah tata niaga minyak curah.

Mereka hanya sepakat jika Indonesia sebagai negara terbesar menghasilkan bahan baku pembuatan minyak goreng / CPO.  

Tentunya ,sudah menjadi hukum ekonomi , jika produk diburu dipasaran sementara stok terbatas akan berakibat kenaikan harga barang. 

 Dan sebaliknya jika produk melimpah dan tidak terserap  dengan baik tentunya harga komoditas tersebut bakal anjlok di pasaran.


Pertanyaannya jika barang melimpah di pasaran,sementara produk tersebut dijual atau dilabeli di pasar dengan harga tinggi.

 Lebih gilanya harga sudah mahal dan hilang dipasaran sehingga produk tersebut susah untuk mendapatkannya kendati konsumen akan bayar jauh lebih mahal dari harga pasar.

Barang yang disebutkan di atas adalah minyak goreng/Migor. Produk olahan yang menjadi kebutuhan dasar rumah tangga dan barang tersebut mengkonsumsi  adalah jutaan  ibu -ibu sebagai ibu rumah tangga perdagangan gorengan ,rumah makan dan lainnya.

Minyak goreng sebagai komoditas dengan segmentasi konsumen luas. Tentunya komoditas ini bagian dari ranah komoditas pangan eksklusif yang sudah menjadi ranah kebijakan  ekonomi dan politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun