Jika terjadinya proses kelangkaan dan mahalnya harga  Migor ,menurut penulis ada tangan tidak terlihat  / invisible hand yang memainkan atau menjadi sutradara terjadinya kelangkaan dan mahalnya Migor.
Berbagai dalih argumentasi dari ilmu ekonomi tidak bisa menyelesaikan penyimpangan hukum pasar. Kasus mahalnya dan kelangkaan Migor adalah contoh terjadinya penyimpangan hukum ekonomi pasar.
Lantas sebenarnya yang menjadi penyebab mata rantai kaidah -kaidah ekonomi tidak bisa menjawab atas kasus kelangkaan dan mahaknya Migor?
Menurut tafsiran penukis, jika persoalan mahalnya dan kelangkaan Migor sudah menjadi ranah isu- isu politik.Kaidah penyelesainnya harus dilakukan melalui operasi politik.
Oleh karenanya bisa terjawab  dengan gamblang terjadinya penurunan harga  Migor saat ini akibat tercapainya deal atau kompromi politik.Â
Pada  tingkatan elite  mereka berkumpul dan berkompromi yang  melibatkan Ketua Partai Koalisi Pendukung Pemerintah ,Presiden dan Para Pengusaha Pendukung Presiden.
Jadi suka-suka mereka dong harga minyak goreng diturunkan atau tiba -tiba kebijakan dicabut kembali , dirubah kebijakan menaikkan harga Migor untuk membidik elite politik tertentu agar terjatuh dan tersungkur.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H