Nuswatun menuturkan bagaimana menjadi single mom selama lebih dari tujuh tahun, bagaimana ia ditinggalkan suami dan juga anak laki-lakinya yang kemudian lebih memilih ayahnya.
Kisah-kisah tersebut tentu saja bisa dikembangkan agar memberikan inspirasi, pelajaran hidup, dan meningkatkan empati pembaca terhadap perjuangan single parent.
Agar kisah menarik, maka penulis dituntut bercerita jujur, transparan, fokus memberi inspirasi  dan motivasi bagi pembaca. Selain itu, memilih judul yang menarik dan berkisah menggunakan bahasa yang sederhana, mudah dipahami.
Pemateri pendukung, Lintang Savitri, penulis buku Memoir Senja: Panduan Sehat Holistik Menyambut Masa Tua, menekankan bahwa emak-emak bisa menulis bidang apa pun, termasuk bidang kesehatan yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H