Mohon tunggu...
Herry Mardianto
Herry Mardianto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Suka berpetualang di dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Membangkitkan Kreativitas Emak-Emak dalam Menulis

18 Desember 2024   20:26 Diperbarui: 19 Desember 2024   10:14 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sinergi panitia dan peserta/Foto: Omah Kayu

Nuswatun menuturkan bagaimana menjadi single mom selama lebih dari tujuh tahun, bagaimana ia ditinggalkan suami dan juga anak laki-lakinya yang kemudian lebih memilih ayahnya.

Kisah-kisah tersebut tentu saja bisa dikembangkan agar memberikan inspirasi, pelajaran hidup, dan meningkatkan empati pembaca terhadap perjuangan single parent.

Agar kisah menarik, maka penulis dituntut bercerita jujur, transparan, fokus memberi inspirasi  dan motivasi bagi pembaca. Selain itu, memilih judul yang menarik dan berkisah menggunakan bahasa yang sederhana, mudah dipahami.

Sinergi panitia dan peserta/Foto: Omah Kayu
Sinergi panitia dan peserta/Foto: Omah Kayu
Pemateri pendukung, Lintang Savitri, penulis buku Memoir Senja: Panduan Sehat Holistik Menyambut Masa Tua, menekankan bahwa emak-emak bisa menulis bidang apa pun, termasuk bidang kesehatan yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun