Begitulah, syawalan rica-rica berkembang ke arah perenungan masalah sosial budaya, kemasyarakatan. Perenungan tidak harus dilakukan seorang diri dan di ruang sunyi. Bagi Dedet, sebagai tuan rumah, justru bertemu dengan para sedulur adalah cara merenung terbaik, menyatukan hati dan berbagai pemikiran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!