Begitulah, syawalan rica-rica berkembang ke arah perenungan masalah sosial budaya, kemasyarakatan. Perenungan tidak harus dilakukan seorang diri dan di ruang sunyi. Bagi Dedet, sebagai tuan rumah, justru bertemu dengan para sedulur adalah cara merenung terbaik, menyatukan hati dan berbagai pemikiran.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!