Mohon tunggu...
Herry Mardianto
Herry Mardianto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Suka berpetualang di dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Syawalan Rica-rica, Rumah, dan Kenthongan

2 Mei 2023   11:13 Diperbarui: 2 Mei 2023   11:28 2447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana desa Candi-Pakunden/Foto: Hermard

Merenung ala Dedet/Foto: Hermard
Merenung ala Dedet/Foto: Hermard
Begitulah, syawalan rica-rica berkembang ke arah perenungan masalah sosial budaya, kemasyarakatan. Perenungan tidak harus dilakukan seorang diri dan di ruang sunyi. Bagi Dedet, sebagai tuan rumah, justru bertemu dengan para sedulur adalah cara merenung terbaik, menyatukan hati dan berbagai pemikiran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun