Kata ganti untuk orang ketiga tunggal dan jamak tidak ditemukan pada kata ganti objek kalimat.
Penutup
Bahasa Amarasi Kotos dan Bahasa Amarasi Roi'is sebagai cabang dari induknya Bahasa Meto' masih ada penuturnya di tengah gempuran bahasa lainnya. Penutur Bahasa Amarasi Kotos dan Bahasa Amarasi Roi'is kini menjadi dwibahasawan (bilingual), mereka menggunakan Bahasa Amarasi Kotos atau Bahasa Amarasi Roi'is, dan Bahasa Melayu Kupang yang diasumsikan sebagai Bahasa Indonesia. Selanjutnya penutur Bahasa Amarasi Kotos dan Bahasa Amarasi Roi'is yang sudah dwibahasawan akan menjadi tribahasawan hingga multibahasawan (multilingual) bila terus belajar sambil menjadikan Bahasa Amarasi Kotos atau Amarasi Roi'is tetap sebagai bahasa ibu.
Bahasa lokal adalah kunci untuk endidikan yang bermutu di Indonesia justru karena kebanyakan kali Bahasa lokal adalah Bahasa yang paling dikuasai oleh anak waktu masuk PAUD dan SD. Bahasa itu yang perlu dibangun sebagai jembatan anak belajar membaca dan berpikir kritis di Bahasa yang lain seumur hidup (https://ubb.or.id/pendidikan-2/)
Terima kasih.
Umi Nii Baki-Koro'oto, 27 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H