Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Suka membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa. Menulis puisi sebisanya

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Secuil Kajian Kata dalam Bahasa Amarasi Kotos-Roi'is

26 Maret 2024   23:57 Diperbarui: 27 Maret 2024   01:49 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://play.google.com/store/apps/

Kata ganti untuk orang ketiga tunggal dan jamak tidak ditemukan pada kata ganti objek kalimat.

Penutup

Bahasa Amarasi Kotos dan Bahasa Amarasi Roi'is sebagai cabang dari induknya Bahasa Meto' masih ada penuturnya di tengah gempuran bahasa lainnya. Penutur Bahasa Amarasi Kotos dan Bahasa Amarasi Roi'is kini menjadi dwibahasawan (bilingual), mereka menggunakan Bahasa Amarasi Kotos atau Bahasa Amarasi Roi'is, dan Bahasa Melayu Kupang yang diasumsikan sebagai Bahasa Indonesia. Selanjutnya penutur Bahasa Amarasi Kotos dan Bahasa Amarasi Roi'is yang sudah dwibahasawan akan menjadi tribahasawan hingga multibahasawan (multilingual) bila terus belajar sambil menjadikan Bahasa Amarasi Kotos atau Amarasi Roi'is tetap sebagai bahasa ibu.

Bahasa lokal adalah kunci untuk endidikan yang bermutu di Indonesia justru karena kebanyakan kali Bahasa lokal adalah Bahasa yang paling dikuasai oleh anak waktu masuk PAUD dan SD. Bahasa itu yang perlu dibangun sebagai jembatan anak belajar membaca dan berpikir kritis di Bahasa yang lain seumur hidup (https://ubb.or.id/pendidikan-2/)

Terima kasih.

Umi Nii Baki-Koro'oto, 27 Maret 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun