Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Balik Rak Buku Tua

30 September 2024   16:06 Diperbarui: 30 September 2024   16:29 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Rak dengan buku-buku tua (Foto by Pixabay). 

"Saya itu kagum jika ada sosok peneliti masih usia muda tetapi sudah sangat akrab dengan perpustakaan." Ujarnya sambil menatapku. Kalimat itu mungkin ditujukan kepadaku. 

"Dulu ada seorang belia juga peneliti datang jauh dari Belanda. Saya kagum dengan semangatnya belajar dengan buku-buku di Perpustakaan ini. Gadis Belanda itu sedang menyusun Thesis Doktornya." Aku sangat antusias mendengar cerita Pak Yunus ini. 

"Setiap Jumat sore dia selalu hadir di Perpustakaan ini. Saya sendiri sering membantunya untuk mendapatkan buku-buku yang dia butuhkan." Pak Yunus sejenak menghela nafas panjang. 

"Gadis itu sebelum meraih impiannya meraih gelar Doktor, ternyata harus pergi untuk selamanya karena kecelakaan lalu lintas persis di jalan depan kantor ini." 

"Sangat disayangkan ya Pak."  

"Benar-benar gadis itu semangatnya mengagumkan seperti kamu saat ini, Hendar!" Kata Pak Yunus. 

Sejenak Pak Yunus seperti merenung. Mungkin kembali teringat peristiwa 10 tahun yang lalu dengan sosok gadis Belanda yang rutin mengunjungi Perpustakaan ini. 

"Bagi saya, sosok Jane De Jong adalah sebuah potret belia yang benar-benar pecinta Perpustakaan." Kata Pak Yunus seolah berbicara kepada dirinya sendiri. 

Mendengar ini aku hanya bisa melongo tidak percaya. Jane De Jong ternyata sudah menjadi mendiang sejak sepuluh tahun lalu. Rasanya aku tidak percaya tapi ini sangat nyata, Jane membantuku menerjemahkan buku-buku berbahasa Belanda itu. 

Entahlah. 

Salam literasi @hensa17. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun