Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Nasib Tragis Sebuah Cerpen

12 November 2023   15:54 Diperbarui: 25 Mei 2024   18:34 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Raut wajahnya berbentuk oval dengan sepasang mata yang indah, hidung mancung.

Seulas bibir tipis menawan yang jika tersenyum bisa menundukkan hati lelaki manapun.

Mengamati masa remaja Melati, kembali kuteringat peristiwa indah masa lalu. Malam Minggu itu, pertama kalinya kuterima tamu seorang pria.

"Selamat malam Dik Anin!" Sapa Prasaja Utama. Kutatap pria dengan perawakan tegap dan ganteng ini. Kusambut sapanya dengan senyum.

Maka kami menikmati malam itu dengan gelak tawa, canda dan senyum mesra. Hari-hari berikutnya seakan Dunia ini hanya milik kami berdua.

Bertamasya ke pantai, naik gunung, mengunjungi tempat rekreasi lainnya adalah acara akhir pekan kami.

Tidak kusangka Prasaja berpaling mempersunting gadis pilihannya. Dia menganggapku hanya seorang adik.

Kini semuanya hanya tinggal kenangan. Betul kata orang bahwa cinta pertama tidak bisa dilupakan.

Ternyata di depan laptop ini aku hanya bisa termangu. Jari-jariku masih belum juga mampu menyentuh sebuah hurufpun pada keyboard itu. 

Aku tidak tahu harus dari mana memulai untuk membuat sebuah Cerpen. Tidak bisa memilih dan memilah kisah. Daya khayalku sudah mulai berkurang bahkan buntu.

Semua kenangan telah membeku dan aku kesulitan untuk mencairkannya kembali. Apalagi jika harus kujadikan Cerpen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun