Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Tumbal Ilmu Hitam

7 Juli 2023   07:27 Diperbarui: 7 Juli 2023   09:42 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Menurut Aki kira-kira kematian tersebut wajar atau tidak?” Tanya Bayu.

Pemuda ini hanya berpura-pura karena sebenarnya dia tahu bahwa kematian itu tidak wajar.

“Tidak wajar. Kematiannya hasil pekerjaan sesorang,” kata Aki Damar sambil menatap Bayu penuh khawatir.

“Sama dengan yang menimpa Ariaraja.” Lanjutnya.

Bayu Gandana sebenarnya tengah berpikir keras untuk mengetahui siapa pelaku yang melakukan perbuatan biadab tersebut.

Ketika ribuan kelelawar masuk ke rumah salah satu penduduk dan menyerang dengan mengisap darah penghuni rumah itu.

Pagi itu Bayu bersama Ki Damar, sempat bertakziah ke rumah duka.

Anak muda ini merasakan ada sesuatu yang sangat kuat menyerang titik batinnya di rumah kejadian tersebut.

Rupanya jejak-jejak aura jahat itu masih tersisa di rumah itu. Bayu bahkan merasakan ketika saat bertemu dengan kepala dusun yang juga melakukan takziah, ada unsur-unsur iblis dalam tubuh kepala dusun itu.

Ilmu penyentuh qolbu yang dia miliki rupanya mampu melakukan pelacakan ruh jahat dalam diri kepala dusun itu.

Pemuda itu kini harus mewaspadai Aki Geni sebagai kepala dusun Suluh Hawu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun