Apakah Erick juga nanti akan berhasil bersih-bersih di PSSI? Tentu saja PSSI adalah organisasi independen bukan dalam pengawasan Pemerintah seperti BUMN.Â
Pendekatan Erick Thohir mestinya akan berbeda menghadapi bersih-bersih di PSSI. Hanya saja pengalaman aksi-aksi perbaikan manajerial di BUMN, bisa menjadi acuan dan pembanding bagi perbaikan di PSSI.Â
Hal penting dari Erick Thohir adalah visi ke depan akan menjadikan sepak bola Indonesia memiliki cetak biru 100 tahun seperti yang dilakukan JFA, Japan Football Association.Â
Erick bercita-cita sepak bola kita harus menjadi kultur yang sesuai dengan budaya bangsa Indonesia yang ramah dan memiliki semangat perjuangan tinggi.Â
Semua visi dan misi Erick Thohir hanya tinggal mimpi jika para voters tidak berkeinginan untuk berubah bersamanya.Â
Tanpa adanya dukungan dari para voters, percuma saja Erick Thohir mencalonkan diri untuk bersih-bersih di PSSI. Apakah jika para voters tidak mendukung, artinya mereka tidak mau bersih-bersih?Â
Erick berkali-kali mengajak seluruh stakeholder sepak bola nasional bersatu untuk kemajuan dan prestasi Timnas Garuda.Â
Berawal dari pebaikan kinerja kompetisi Liga 1. Erick berjanji akan mulai memberlakukan penggunaan VAR pada kompetisi Liga 1. Hal tersebut bermaksud agar wasit tidak selalu menjadi biang keladi kesalahan.Â
Begitu pula kini sudah saatnya para suporter ikut membangun sepak bola kita dengan cara mendukung tim kesayangan mereka dengan sportif.Â
Tidak ada lagi konflik dan dendam antar suporter. Karena sepak bola itu untuk menyatukan bukan untuk memecah belah nilai-nilai kebangsaan kita sebagai bangsa Indonesia.Â