Hendarno Al Ghufron masih terbaring lemah tak berdaya. Sementara di sana di tempat lain, Mikayla tidak tahu dengan apa yang menimpa lelaki pujaannya ini.
Namun dia bisa merasakannya. Gadis cantik ini begitu merasa khawatir dengan Hendarno seperti yang diutarakannya kepada Om Leo.
Tidak terasa ini adalah pekan kedua Kayla berada di Villa itu. Hari ini adalah hari biasanya Om Leo berkunjung.
Benar saja Kayla mendengar suara mobil memasuki pekarangan Villa. Kayla segera berlari menuju teras sambil menuggu kedatangan Om Leo.
Bersama Tante Neni, Om Leo datang disambut pelukan hangat Mikayla.
"Kayla, Om membawa kabar baik. Omen dan rekan-rekannya sudah diciduk Polisi!" Mendengar hal ini Kayla merasa lega.
"Tapi, Hendarno sempat dianiaya oleh mereka!" Kembali kata Om Leo.
"Oh Tuhan!" Suara Mikayla sangat khawatir. Gadis ini sangat gusar mendengar berita ini.
"Lalu Om. Bagaimana kabarnya Mas Hendar?" Kata Kayla dengan suara terbata-bata dan mulai terisak.
Om Leo hanya tersenyum melihat keponakannya begitu merasa khawatir dengan keadaan Hendarno Al Ghufron. Dia bisa menyimpulkan bahwa Kayla sudah jatuh cinta kepada lelaki itu.
"Kenapa Om malah senyum-senyum?"