Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Melepas Belenggu

5 Februari 2021   17:10 Diperbarui: 7 Februari 2021   15:20 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya ingat zaman SMA dulu ya." Tiffany hanya mengangguk sambil tak lepas melempar senyum manisnya.

"So, ada berita penting apa nih?" Tanyaku langsung memancing ke pokok pembicaraan.

"Mas Hen, ini kabar terbaru dari Kayla. Tadi pagi lihat berita di Televisi?" Ini dia yang aku tunggu kabar tersebut.

"Iya Fany. Maksudnya penangkapan mucikari LM?"

"Benar Mas. Tapi ini justru yang menjadi ketakutan Kayla. Sebelum ditangkap, LM sempat kontak menawarkan kerjaan kepada Kayla."

"Lalu jawaban Kayla?"

"Kayla menolaknya. Juga menegaskan keluar dari jaringannya."

"Lalu apa yang menjadi ketakutan Kayla?"

"Kayla hanya takut dilibatkan dalam masalah ini. Bukti-bukti ada dalam ponsel milik LM."

Aku sempat tertegun mendengar penjelasan Tiffany. Setelah berfikir posisi Mikayla hanya sebatas korban. Mungkin salah satu korban diantara puluhan dari nama-nama wanita yang ada dalam ponsel LM tersebut.

"Bos Enzo sering mengancam Kayla jika orderannya ditolak. Dalam dua tahun ini Kayla sudah tidak lagi ada dalam dunia hitam itu." Tambah Tiffany.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun