"Iya ingat zaman SMA dulu ya." Tiffany hanya mengangguk sambil tak lepas melempar senyum manisnya.
"So, ada berita penting apa nih?" Tanyaku langsung memancing ke pokok pembicaraan.
"Mas Hen, ini kabar terbaru dari Kayla. Tadi pagi lihat berita di Televisi?" Ini dia yang aku tunggu kabar tersebut.
"Iya Fany. Maksudnya penangkapan mucikari LM?"
"Benar Mas. Tapi ini justru yang menjadi ketakutan Kayla. Sebelum ditangkap, LM sempat kontak menawarkan kerjaan kepada Kayla."
"Lalu jawaban Kayla?"
"Kayla menolaknya. Juga menegaskan keluar dari jaringannya."
"Lalu apa yang menjadi ketakutan Kayla?"
"Kayla hanya takut dilibatkan dalam masalah ini. Bukti-bukti ada dalam ponsel milik LM."
Aku sempat tertegun mendengar penjelasan Tiffany. Setelah berfikir posisi Mikayla hanya sebatas korban. Mungkin salah satu korban diantara puluhan dari nama-nama wanita yang ada dalam ponsel LM tersebut.
"Bos Enzo sering mengancam Kayla jika orderannya ditolak. Dalam dua tahun ini Kayla sudah tidak lagi ada dalam dunia hitam itu." Tambah Tiffany.