Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Tiffany Bicara Mikayla Angela

25 Januari 2021   15:15 Diperbarui: 5 Februari 2021   17:53 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Fany! Jangan-jangan itu maksudnya apa?"

"Iya jangan-jangan Mas Hendar mulai suka ya sama Kayla?" Mendengar ini aku baru sadar kalau tadi aku begitu bersemangat mencari tahu tentang Mikayla.

"Mas Hen tenang saja. Kayla sekarang sudah tidak mau lagi ada di sana." Jelas Tiffany yang membuat aku merasa lega.

"Oh ya bagaimana skrispimu Fany?" Aku sengaja mengalihkan pembicaraan karena informasi penting tentang Kayla sudah aku dapatkan.

"Draft nya masih ada di Pembimbing."

"Sama dong seperti punya Mikayla masih ditahan pembimbingnya."

"Lho kok Mas Hendar tahu?"

"Iya waktu itu ketemu di Perpustakaan sempat ngobrol sebentar."

"Bagus Mas Hen. Bagi saya sih berharap Kayla banyak bergaul dengan orang seperti Mas Hendar ini." Kata Tiffany.

Mendengar ini membuat hatiku berbunga-bunga. Tentu saja berbunga-bunga bagaimana tidak, sekarang paling tidak ada sahabat dekatnya yang sudah mendukung Hendarno Al Ghufron untuk lebih dekat lagi bersama Mikayla Angela.

Tapi, aku seperti merasakan bersama Mikayla jalan di depan rasanya semakin terjal. Seterjal apa? Jalan naik yang harus aku daki? Atau jalan turun yang curam dengan jurang yang mengancam? Entahlah aku akan jalani saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun