Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Pesona Puspita Hatiku

11 September 2020   16:21 Diperbarui: 11 September 2020   17:44 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Perlakuan suaminya yang arogan, egois dan kasar menambah kelengkapan penderitaan Listya."

"Maksudmu apa ini?"

"Aku seakan tidak percaya bahwa Listya yang lembut bersuami seorang yang kasar terhadap istrinya. Alan kau tadi sudah melihat air mata yang menetes di pipinya adalah air mata ketabahan dan kesabaran seorang istri yang tetap ingin menjaga jati dirinya." Suara Kinanti perlahan namun seakan memecah kebisuan ruangan itu.

Aku masih terdiam dan tidak mampu berkata sepatah katapun seakan lidahku terkunci dan bibirku bisu.

"Alan! Ketika Listya bercerita padaku tentang semua yang dialaminya seakan dia bercerita di depan orang yang sudah lama dikenalnya." Kata Kinanti melanjutkan ceritanya.

"Aku sendiri heran serasa aku sudah begitu lama mengenal Listya sehingga kami berbincang begitu akrab." Tambah Kinanti.

"Ada yang menarik ketika Listya berkata padaku bahwa aku adalah wanita yang beruntung karena telah mendapatkanmu sebagai teman hidup." Kata Kinanti sambil menatapku.

"Kau tahu itu apa artinya?" Tanya Kinanti masih menatapku tajam.

Aku tetap hanya mampu diam membisu tak bisa berkata sepatah katapun.

"Aku yakin Listya mencintaimu," kata Kinanti.

"Kinan kenapa kamu begitu yakin?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun