Mohon tunggu...
Henri Koreyanto
Henri Koreyanto Mohon Tunggu... Buruh - Kuli Kasar

Sedang menjalin hubungan baik dengan Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Pertanyaan yang 'Haram' (5)

30 September 2024   08:10 Diperbarui: 30 September 2024   08:33 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kuk!!! Woe... Mau apa enggak?" teriak saya kesal.

Mangkuk terkejut. "Apa... tadi apa..."

"Dobol! Kopi Bol-Dobol?" 

"Wooo... Kalau itu ya jelas lo, masak pake tanyak, goblok!" 

Resi tertawa dan menggeleng. Saya katakan pada Resi, jangan terkejut. Itu bagian ungkapan kasih sayang. Tapi kata Resi enggak apa-apa sudah terbiasa. "Cocok!" balas saya waktu itu.

"Mas Sendok kok betah di kampus ya?" tanya Resi kalem.

"Jarang-jarang Sendok mau ke kampus. Kalau ada maunya ya begitu biasanya!" sahut Mangkuk sambil tiduran memegang buku.

Tidak lama berselang Sendok datang. Resi mendekat dan membantu kresek hitam yang dibawa Sendok. Mangkuk masih terlihat baca buku sambil tidur-tiduran. Saat dibuka aneka rupa isi kresek hitam itu, ada chiki, taro, beng-beng, indomie, energen, kacang garuda, ubi cilembu, puhung Keju, dan kopi sasetan.

"Banyak sekali ini?" ujar Resi geleng-geleng. Saya membantu menata. 

Sesaat Sendok menatap Mangkuk. "Woe, Goblok..." teriak Sendok, melanjutkan. "Manusia model piye... Kerjanya cuma tidur-tiduran..."

Mangkuk merespon dengan mengangkat buku yang dipegang. Tanda kalau dia sedang sibuk menyelami buku barunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun