Sendok masih tampak kesal. Saya biarkan sumpah serapah keluar. "Inzaghi dobol. Jan dobol tenaaannn!!!" lanjut Sendok, mengancam. "Awas kau kalau ketemu di jalan."
Batin saya. Hambok sejak kapan Inzaghi tercatat sebagai warga Malang. Sebetulnya sewaktu pulang, Sendok menyadari. Tapi bukan penyesalan karena taruhan kalah. Tapi lebih kepada tim kesayangannya. Kata Sendok, tim sebesar Liverpool, harus tunduk kepada pemain yang dianggap tidak punya skill selain keahlian lolos dari jebakan offside... bikin malu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H