Namun, belum tentu kaya-raya atau "gemah ripah loh jinawi" seperti pesepakbola sekarang yang
penghasilannya tak melulu dari gaji klub yang mencapai puluhan hingga ratusan ribu euro atau
poundsterling, melainkan jaga dari bagi hasil penjualan kaos, celana, sepatu, bahkan sempak dan
shampoo yang dikenakannya.
Anda tak percaya? Lihat saja David Beckham, Ronaldo, Lionel Messi, Frank Ribbery, dan lainnya. Tapi,
apakah dari banyak pemain itu muncul kesetiaan pada sepakbola dan tim yang melahirkan dan
membesarkannya? Belum tentu? Godaan harta serta kemewahan gelar/tropi membuat banyak pemain
memilih "mengejar mataharinya sendiri" ketimbang harus bersusah-payah membangun dan meleburkan diri
bersama tim yang melahirkannya.
Dalam transfer sepakbola di Eropa, lumrah seorang pemain pindah ke klub lainnya. Tak melulu perpindahan
itu karena egoisme pemain, melainkan karena ia ingin membantu keuangana klub asalnya yang lagi