"Sayang, kamu sudah makan?" Terbata-bata Lisa bertanya. Tergesa dia berdiri menuju dapur. Tiba-tiba dia merasa sangat haus. Diambilnya segelas air dari dispenser dan segera mengosongkan gelasnya.
"Sudah tadi di pesawat. Wangi sekali bunga ini. Kamu beli bunga ini?" Faik berujar sambil memandang vas bunga berisi seikat melati di atas meja dapur. Â
Lisa memandang suaminya. Senyum tipis tersungging di bibirnya, senyuman kecut penuh tanya. Tak ingin menunggu lama, dia buka mesin cuci piring. Terlihat satu piring makan, dua mangkuk, satu gelas, sendok garpu yang tadi dipakai suaminya.
Suaminya? Faik baru saja kembali. Jadi tadi siapa yang dia temani makan dan membawa seikat melati?Â
Wajah Lisa pucat pasi.
"Darling, kamu sakit?" Faik berkata dengan nada khawatir dan memeluk istrinya. Â
* * *
Hennie Triana Oberst
Germany, 08.07.2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H