Oleh karena itu pendidikan Islam membantu menghadapi generasi milenial, yaitu orang-orang yang mampu mengubah tantangan menjadi peluang dan memanfaatkannya untuk kesejahteraan spiritual dan spiritual kehidupannya. Artikel ini menimbulkan pertanyaan, "Seberapa pentingkah pendidikan agama bagi generasi milenial dan mengapa generasi milenial harus dibekali dengan pendidikan agama?"
Kata Kunci: Pendidikan Islam, Era millennial, Tantangan dan Peluang
Pendahuluan
Idealnya peran pendidikan agama adalah untuk memperkuat keimanan sehingga dapat mendu kung nilai-nilai moral dan nilai-nilai agama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, khususnya di era globalisasi saat ini. Dengan karakteristik media informasi dan internet, generasi milenial sangat terbuka terhadap ide dan gagasan orang lain.Â
Namun di sisi lain, mereka sangat rentan terhadap hal-hal negatif, seperti berkurang peka terhadap lingkungan sosial, terjebak dalam gaya hidup bebas, cenderung individualistis, tidak realistis dan tidak bijak dalam menyikapi media khususnya media sosial. Ini merupakan tantangan yang harus diselesaikan agar generasi milenial tidak terjerumus pada hal yang tidak baik.
Lingkungan hiruk pikuk kehidupan yang semakin tidak beraturan menjadi alasan perlunya penguatan pendidikan agama sebagai solusi untuk memperbaiki akhlak anak-anak generasi milenial. Karena posisi pendidikan agama di era millenium merupakan jembatan langkah yang dikuatkan anak-anak dalam segala aktivitas negatif, khususnya di era milenium.Â
Peran pendidikan agama sangat dibutuhkan dalam pembentukan kepribadian dalam kerangka keimanan dan ketaqwaan, agar generasi milenial menyadari manfaat dan resiko dari perbuatannya.
Pembahasan
Pendidikan Islam
Pendidikan Islam adalah proses mempelajari Islam secara detail dan membentuk karakter generasi milenial agar sesuai dengan ajaran Islam. Munculnya teknologi canggih dapat mempengaruhi karakter mereka karena mereka tidak pernah memiliki pengetahuan agama. Oleh karena itu, pendidikan agama Islam diperlukan untuk membentuk karakter (akhlakul karimah).
Tujuan pendidikan Islam adalah untuk mencapai pertumbuhan yang seimbang dari manusia seutuhnya melalui latihan spiritual, intelektual, emosional dan sensorik. Oleh karena itu, pendidikan Islam harus mengembangkan seluruh aspek kehidupan manusia, spiritual, intelektual, imajinatif (imajiner), fisik, ilmiah, linguistik, baik secara individu maupun kelompok, serta mendorong aspek-aspek tersebut menuju kebaikan dan tercapainya kesempurnaan hidup.Â
Pendidikan Islam hanyalah sebagian dari keseluruhan pendidikan Islam. Karena tujuan pendidikan Islam tidak terlepas dari tujuan hidup manusia dan Islam, yaitu menciptakan pribadi-pribadi hamba Allah yang senantiasa dapat bertakwa kepada-Nya dan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.