"Kita menangis ketika ada sesuatu yang  memilukan dan menyedihkan," kata Ayah beberapa saat kemudian. "Kita juga sering menangis ketika ada sesuatu yang indah dan membahagiakan..."
"Tapi, kita tidak tertawa ketika ada sesuatu yang buruk?" Putri menimpali.
Ayah terpaksa harus berpikir dulu sebelum menjawabnya.
"Kita menertawakan para aktor sandiwara karena mereka lucu. Menurut Ayah kadang-kadang kita juga tertawa karena mereka terlihat jelek, konyol bahkan gila... Lihat, nih"
Ayah mengubah mimik wajahnya menjadi jelek sekali, terlihat bodoh, tolol dan entah apa namanya. Putri tertawa karenanya.
Ayah melanjutkan, "Mungkin kita sedih ketika merasakan keindahan karena kita tahu keindahan yang kita rasakan itu tidak akan berlangsung selamanya. Kita juga tertawa melihat sesuatu yang jelek karena itu cuma canda"
Putri menatap kagum Ayahnya.Â
Â
Salam...