"Ceritakan padaku sesuatu yang menyenangkan ayah, aku ingin dengar."
Ayah mengelus rambut Putri sambil memikirkan apa yang harus ia ceritakan. Sesuatu yang bagus.
"Dahulu kala di sebuah kerajaan, hiduplah seorang gadis yang sangat cantik. Kecantikannya tiada tara sampai-sampai banyak raja dari berbagai belahan dunia datang untuk melihat kecantikan gadis tersebut. Tujuannya adalah untuk melamar sang putri yang cantik jelita ini..."
Saat ayah memutar pandangannya dari tirai hijau ke arah Putri, tampak olehnya mata Putri telah berlinang air mata.
"Apa kau menangis?"
Ia mengangguk.
"Tapi, ceritanya tidak sedih, ini cerita bagus."
Putri mengangguk kembali.
"Dan mereka berdua pun hidup bahagia selama-lamanya."
"Menurutmu, kisah ini indah? Aku baru saja membuatnya."
Putri mengangguk untuk ketiga kalinya.