Mohon tunggu...
Hendri Muhammad
Hendri Muhammad Mohon Tunggu... Wiraswasta - Welcome Green !! Email: Hendri.jb74@gmail.com

... biarlah hanya antara aku dan kau, dan puisi sekedar anjing peliharaan kita

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Meikarta dan Fenomena Kota Hantu di China

12 September 2017   00:43 Diperbarui: 12 September 2017   13:34 22497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Dunia properti di Indonesia menyimpan banyak cerita sukses tentang pengembangan suatu kawasan menjadi kota baru seperti yang bisa kita saksikan di kawasan Serpong (bagian Selatan Jakarta). Ada 3 proyek besar yang sudah dikembangkan disana, yaitu Bintaro Jaya, Bumi Serpong Damai (BSD), dan Alam Sutera.

Ketiga developer ini mengembangkan kawasan mereka selama belasan bahkan lebih dari dua puluh tahun hingga sekarang sukses menyulap kawasan Serpong menjadi "emas".

Manajemen Meikarta tentunya menghadapi tantangan lebih besar bagaimana menciptakan inovasi-inovasi baru untuk mengembangkan kawasan Meikarta, termasuk didalamnya menciptakan area perkantoran dan komersial yang hidup dan bergairah hingga sektor usaha dan jasa bisa berkembang dengan pesat.

Rasanya hal ini yang mampu mendongkrak naiknya tingkat okupansi dan terhindar dari sebutan "Kota Hantu" Indonesia di masa yang akan datang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun