Mohon tunggu...
Hendra Wiguna
Hendra Wiguna Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausahawan

Seorang yang hobi menulis, mendaki gunung, dan nonton film. Pertama kali menulis adalah saat ingin mengabadikan momen pendakian Gunung Rinjani dalam bentuk buku yang berjudul "ITINERARY: Menggapai Rinjani" yang tayang di berbagai platform baca tulis. Sudah menerbitkan buku horor thriller dengan judul "Jalur Ilegal". Dan sering mengikuti kompetisi novel dan cerpen.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Layang-Layang Tak Kunjung Terbang

4 Maret 2024   15:30 Diperbarui: 4 Maret 2024   15:40 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indra yang terakhir keluar dari kelas langsung mencari di mana kawan barunya berada. Rupanya anak lelaki yang baru saja ditunjuk sebagai ketua murid itu sedang mengobrol sama Aep, wakilnya.

Indra terheran, karena dia pikir mereka berdua bermusuhan. Dia pun berjalan ke arah mereka. Akan tetapi, karena merasa Aep dan Coki sedang membicarakan hal penting, Indra urung menghampiri dan terus berjalan untuk pulang.

"Indra," panggil Coki.

Indra berhenti berjalan, berbalik, dan menyahutnya. "Hah?"

"Ikut, yuk?"

"Ke mana?" tanya Indra tak mengerti.

"Main, Hayu!"

Tak jauh dari sana, Pak Marwan--sang penjaga sekolah-- tersenyum ketika melihat Indra, Aep, dan Coki pergi bersama-sama dari lingkungan sekolah. Mereka pun berjalan beriringan menuju suatu tempat yang dimaksud Coki: Gunung. 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun