Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pembohong Berdasi- Puisi Kritik Sosial Tentang Politik

14 September 2024   23:00 Diperbarui: 14 September 2024   23:02 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/shutterstock

Menghambur janji, setelah jadi berbalik kabur

Lidahmu lihai, tipu menipu, tak takutkah kau dengan pedang Malaikat di liang kubur?

Jika saya jadi, langit diaspal, jalan dikeramik,

Laut ku kuras... Katanya...

Omong kosong...

Lincah sekali lidahmu berdusta, wahai tuan berdasi

Kau belai rakyat dengan tipuan demi menuai suara mendapat kursi

Mulut busukmu penuh alibi

Melobi sana sini, amplop putih serangan fajar

Mulut hina, menebar fitnah

Hei... Alumni penipu, yang kembali reuni tiap musim politik tiba,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun