Menghambur janji, setelah jadi berbalik kabur
Lidahmu lihai, tipu menipu, tak takutkah kau dengan pedang Malaikat di liang kubur?
Jika saya jadi, langit diaspal, jalan dikeramik,
Laut ku kuras... Katanya...
Omong kosong...
Lincah sekali lidahmu berdusta, wahai tuan berdasi
Kau belai rakyat dengan tipuan demi menuai suara mendapat kursi
Mulut busukmu penuh alibi
Melobi sana sini, amplop putih serangan fajar
Mulut hina, menebar fitnah
Hei... Alumni penipu, yang kembali reuni tiap musim politik tiba,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!