Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pembohong Berdasi- Puisi Kritik Sosial Tentang Politik

14 September 2024   23:00 Diperbarui: 14 September 2024   23:02 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/shutterstock

Akhirat menantimu, duhai penipu yang sering meninggalkan amanat rakyat

Jika waktunya tiba, kau datang menjual ayat, menggadai adat

Demi nafsu berkuasa, kau tutupi aurat bejat dengan ayat

Di musim politik

Iblis-iblis keluar dari neraka

Menjadi malaikat, menjadi suci

Tiba saatnya berpura-pura paling agamis

Membranding diri dengan para artis

Kongkalikong dengan para pebisnis

Muka bejat tersamarkan, memberi bingkisan pada si miskin seakan paling peduli

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun