Ketika tujuan mereka telah tercapai, sudah tentu saatnya kembali mendukung pemerintah agar mendapatkan jatah menteri.
Dengan basis pendukung yang militan Anies seharusnya berani membentuk partai baru.Â
Sebut saja partai perubahann Indonesia sesuai visi-misi yang digaungkanya.Â
Agar dia tidak terombak ambing seperi saat ini. Bagi Anies jika ia gabung ke pemerintahan ia akan kehilangan pendukungnya mereka tentu akan merasa terkhianati.
Oposisi Atau Pemerintah?
Drama ini akan terus berlangsung. PDIP rupanya masih belum mengambil keputusan sebagai Oposisi maupun Pemerintahan.Â
Entah apa yang sementara terjadi, apakah menunggu lobi-lobi perebutan kursi ketua DPR RI? PDI-P tentu tidak ingin kalah berulang kali.
Kita lihat saja kedepan, karena saat ini setiap langah perpolitikan di Indonesia telah di pegang oleh Jokowi, tinggal bagimana ia memainkan permainan seperti apa untuk menarik PDIP bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
Mau tidak mau Anies harus kembali ke Jakarta untuk maju bertarung kembali sebagai Gubernur. Agar karir politiknya tidak tenggelam.
Jika mampu kembali menang di Jakarta dan menjabat Gubernur untuk periode keduanya maka Anies akan menjadi salah satu lawan terberat di Pilpres 2029.
Dalam politik tidak ada yang pasti, semua dinamis tergantung kepentingan yang seawaktu-waktu berubah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H