Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Arah Politik Anies dan Ganjar Setelah Prabowo Jadi Presiden

9 Mei 2024   06:15 Diperbarui: 9 Mei 2024   06:49 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PDIP akan memikirkan kerugian yang kedua kalinya. Ganjar tak mungkin maju gubernur lagi lantaran dia telah menjadi gubernur dua periode. 

Jika ingin menjadi ketua PDIP itu sanggat mustahil lantaran masih ada Puan Maharani yang tentu akan menggantikan ibunda tercinta saat turun dari kursi ketua umum. 

Salah satu caranya adalah Ganjar harus masuk ke pemerintahan agar bisa mendapatkan posisi menteri.

Dengan begitu bisa saja kedepanya ia bakal disandingkan sebagai Cawapres Gibran di Pilres 2029.

Nasib Ganjar memang sungguh naas. Ini seakan seperti karma yang dia dapatkan. 

Tentu masih ingkat ketika Pildun-20 yang hampir saja digelar batal akibat ulahnya. Peristiwa ini menjadi titik balik kegagalan Ganjar. 

Jadi jangan pernah main-main dengan para pecinta sepak bola di Republik ini. Jika membatalkan mimpi anak muda untuk ikut piala dunia U20 maka dibalas dengan gagalnya Ganjar sebagai presiden.

Selanjutnya jika kita menganalisis gestur politik Ganjar dia seakan benar-benar sakit hati akibat kekalahannya di Pilpres.

Apalagi ketika Jokowi tidak memberikan dukungan kepada dirinya lantaran Gibran dipasangkan dengan Prabowo.

Bukan hanya itu Ganjar terlihat ingin menunjukan loyalitasnya sebagai kader PDI-P, untuk selalu patuh terhadap arahan partainya.

Anies Diantara Bimbang dan Perubahan 

Lantas bagimana dengan Anies Baswedan? Di beberapa media Anies mengatakan ia tetap pada jalan perubahan. Tapi lucunya semua partai koalisinya telah mendekat di pemerintahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun