Anies tidak bakal mengatakan dan mendeklarasikan dirinya sebagai oposisi.Â
Disatu sisi dia non partai, untuk apa juga sebagai oposisi. Lagian tidak akan berdampak di parlemen nanti.
Sedangkan NasDem, PKS dan PKB sudah tentu bersama pemerintah Prabowo-Gibran nantinya.
Apakah jalan perubahan yang dimaksudkan oleh Anies ini bukan seperti saat dikampanyekan? Jalan perubahan yang dimaksud adalah sewaku-waku keputusanya bakal berubah?.
Bisa saja oposisi, atau bisa saja gabung pemerintahan. Tergantung arahan dan kondisi politik yang terjadi, mana yang menguntungkanya dia akan merapat
Kelihatanya Anies Bimbang dan enggan mengambil keputusan tegas sebagai oposisi seperti halnya Ganjar.
Ketika melihat partai-partai pendukungnya merapat ke pemerintah bagaimanapun Anies tidak bisa berjalan sendiri sebagai oposisi.
 Ada hutang politik yang harus dipikulnya, maka sudah tentu dia hanya mendengar arahan dari Surya Palo.Â
Strategi politik Surya Palo tentu sangat jitu, jadi kapan dan bagaimana kondisi kedepan untuk Anies akan ditentukan dari langkah kaki sang ketum umum Nasdem itu.
Melihat kondisi partai-partai pendukung Anies yang tidak lagi semangat menggaungkan perubahan namun berubah haluan menuju pemerintah sepertinya Anies hanya didukung untuk meningkatakan electoral mereka di kursi parlemen.Â
Pengharu Anies menjadi daya tarik para pendukung merapat memilih partai koalisinya. Lihat saja kenaikan ketiga partai koalisi Aneis rata-rata mengalami kenaikan kursi dari 2019.