"Itu hari pertama seseorang mencium bibirku,"
"kau telah pernah katakan itu,"
"Ku ulangi lagi.Siapa tahu kita tidak akan jumpa lagi,"
Aku amat terharu mendengarnya. Perlahan ku angkat dagunya lalu ku kecup dahinya dan dia menutup kedua matanya.
Kami terhenyak, kaget sewaktu angin berhembus semakin kencang.Anehnya, tubuh, wajah Linda perlahan menjadi keriput.Rambutnyapun awut2an di kipas angin.Dia berteriak keras namun deruan angin topam menelan suaranya.Sayup2 masih dapat ku dengar teriakannya.
"Bud.Lepas aku.Biarkan aku pergi........!!!!!"
"Tidak Linda,jangan lakukan itu...!!!"
Angin  bertambah keras menjadi angin topan dan mulai  mengangkat kedua tubuh kami.Aku masih berusaha memegang tangannya,tapi  Linda juga berusahan melepaskannya.Di tengah amukan topan masih bisa kudengar teriakannya  se-potong2."
"Selamat tinggal  Bud.Aku .......susul Teddy, dia ..........nunggu aku disana,"
Sekali lagi aku teriak  sewaktu tubuh Linda melayang di hembus angin.
"Linda, tunggu....!!!"