Ketiga, jangan lupa untuk selalu mengevaluasi hasil dari ChatGPT dan melakukan koreksi dengan teliti.
Keempat, meskipun penggunaan AI dalam industri kreatif sudah dan akan semakin populer, kita tidak boleh melupakan pentingnya kemampuan manusia dalam memproduksi konten yang berkualitas dan berbobot.
Semoga kiat menggunakan AI dan pengalaman uji coba ChatGPT ini bisa membantu pembaca dalam mempercepat dan memperbaiki produksi konten yang dibutuhkan untuk kebutuhan kreatif. Tetap semangat, selamat bekerja cerdas bersama kecerdasan buatan. (*)
Baca juga:
WFH: Siapa yang Lebih Produktif?
~ H.J.H.J.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H