Buat para uploader, penayang video atau youtuber (profesi), jumlah penonton (viewers) jelas punya andil yang sangat signifikan.
Terus, jika sudah berlangsung selama 9 hari, masuk sepertiga hari ke-10, tetiba video tadi dihapus bukan oleh penayang yang bersangkutan. Bagaimana rasanya? Padahal jumlahnya sudah mencapai 98.226, kurang sedikit lagi sudah nembus angka keramat 100.000 alias 100K.
Seperti rasa "Odading dah... " Haha...
"Sakitnya tuh di sini, di dasar hatiku," kata lirik lagu.
"Jauh di dasar lubuk hati sanubari yang paling dalam," bahasa puitisnya. Bahasa yang sebenarnya hiperbola. Tiga kata yang artinya sama.
Hitung matematis saja (pembulatan tanpa angka koma). Angka genap 98 ribu itu dibagi 9 (hari) saja, hasilnya 10.889. Lalu dibagi 24 (jam) hasilnya 454. Terus dibagi lagi 60 (menit) hasilnya 8. Artinya video ini kalau di rata-rata, ditonton oleh 8 orang per menitnya, 454 Â per jam, 10.889 per hari.
Angka yang lumayan fantastis buat video 'percobaan' karya uploader pemula.
Â
Tapi... sayang, kegembiraan buat perayaan jelang tayangan 100.000 nya  gak jadi :( So, sad ending malahan...
Usut punya usut, tayangan dibekukan oleh pengembang YouTube. Ada kiriman klaim "Hak Cipta" dari pelapor. Kalau mau menyelesaikan masalah, diurus berdua saja. Pihak YouTube cuma jadi perantara saja di sini.