Dalam konteks Indonesia, memperingati Hari Ibu sebagai hari pergerakan perempuan adalah langkah penting untuk mengingatkan masyarakat tentang perjuangan panjang yang telah dilakukan perempuan dalam mencapai kesetaraan. Â
Pada akhirnya, kesetaraan gender bukanlah tujuan akhir, melainkan jalan menuju masyarakat yang lebih adil dan demokratis. Dengan mengakui pentingnya peran perempuan dalam demokrasi, kita dapat membangun sistem politik yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan semua lapisan masyarakat. Oleh karena itu, tidak ada demokrasi sejati tanpa kesetaraan gender. (Selamat Hari Ibu 22 Desember 2024).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H